55 Kata Kata Mutiara Ali Bin Abu Thalib


Kata Kata Mutiara Ali Bin Abu Thalib - Sahabat Berkatakatabijak.blogspot.com kita sebagai kaum muslimin pastinya mengetahu sahabat Nabi yang bernama Ali bin Abu Thalib yang tekenal cerdas dan pintar. Ya Ali Bin Abu Thalib ini lahir pada hari Jum’at tanggal 13 Rajab di Kota Mekkah sekitar tahun 600 M. Ia lahir dari pasangan Abu Thalib bin Abdull Muthalib dan Fatimah binti Asad. Ketika lahir ibunya memberi nama haidar yang artinya singah. Namun sang ayah lebih suka menamainya Ali artinya tinggi dan luhur. Abu Thalib adalah kakak Abdullah ayah Nabi Muhammad. Jadi Ali dan Muhammad adalah saudara sepupu.

Sejak kecil Ali hidup serumah dengan Muhammad Saw., berada di bawah asuhannya. Nabi tentu saja ingat bahwa dia pernah diasuh oleh pamannya, Abu Thalib. Ketika dalam asuhan sepupunya inilah, Ali mendapat cahaya kebenaran yakni Islam. Tanpa ragu sedikit pun ia memutuskan untuk menyatakan beriman kepada Allah dan RasulNya. Keputusan ini dilakukan ketika Ali masih kecil, ketika umurnya baru 10 tahun. Secara keseluruhan, ia adalah orang ketiga yang memeluk Islam dan yang pertama dari golongan anak-anak.

Kata Kata Mutiara Ali Bin Abu Thalib

Di bawah asuhan Rasulullah Saw., Ali tumbuh berkembang. Segala kebaikan perilaku diajarkan oleh Nabi kepada sepupunya. Ali tumbuh menjadi pemuda cerdas, pemberani, tegas, juga lembut hati dan sangat pemurah. Kecerdasannya sangat menonjol. Ia merupakan sahabat Nabi yang paling faham tentang Al-Qur’an dan Sunnah, karena merupakan salah satu sahabat terdekat Nabi. Ia menerima langsung pengajaran Al-Qur’an dan Sunnah dari Rasulullah Saw.. Setelah hijrah ke Madinah, Ali bekerja sebagai petani, seperti Abu Bakar dan Umar. Dua tahun setelah hijrah, Ali menikah dengan Fatimah az Zahra, putri kesayangan Rasulullah Saw.. Dari pasangan inilah lahir dua cucu Rasulullah Saw. yang bernama Hasan dan Husain.
Itulah sekilas mengenai riwayat Ali Bin Abu Thalib dan pada kesempatan ini admin akan menyampaikan kata-kata mutiara yang penuh hikmah dari Imam Ali Bin Abu Tholib. Silahkan simak selengkapnya di Bawah ini :

Allah telah memberikan petunjuk kepadaku sehingga aku bisa mengenali diriku sendiri dengan segala kelemahan dan kehinaanku.
Angin tidak berhembus untuk menggoyangkan pepohonan, melainkan menguji kekuatan akarnya.
Balas dendam terbaik adalah hanya dengan memperbaiki diri sendiri.
Barangsiapa menyalakan api fitnah, maka dia sendiri yang akan menjadi bahan bakarnya.
Hiburlah hatimu, siramilah ia dengan percikan hikmah. Seperti halnya fisik, hati juga merasakan letih.Lidah orang yang berakal berada di belakang hatinya, sedangkan hati orang bodoh berada di belakang lidahnya.
Ilmu itu lebih baik daripada harta, ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum. Harta itu akan berkurang jika dibelanjakan tetapi ilmu akan bertambah jika diamalkan.
Ilmu tanpa akal ibarat seperti memiliki sepatu tanpa kaki. Dan akal tanpa ilmu ibarat seperti memiliki kaki tanpa sepatu.
Jangan membenci siapapun, tidak peduli berapa banyak mereka bersalah padamu. Hiduplah dengan rendah hati, tidak peduli seberapa kekayaanmu. Berpikirlah positif, tidak peduli seberapa keras kehidupanmu. Berikanlah banyak, meskipun menerima sedikit. Tetaplah berhubungan dengan orang-orang yang telah melupakanmu, dan ampuni yang bersalah padamu. Jangan berhenti berdoa untuk yang terbaik bagi orang yang kau cintai.
Janganlah engkau mengecam iblis secara terang-terangan, sementara engkau adalah temannya ketika dalam kesunyian.
Janganlah engkau mengucapkan perkataan yang engkau sendiri tak suka mendengarnya jika orang lain mengucapkannya kepadamu.
Kemarahan dimulai dengan kegilaan dan berakhir dengan penyesalan.
Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak.
Kezhaliman akan terus ada, bukan karena banyaknya orang-orang jahat. Tapi karena diamnya orang-orang baik.
Lebih baik engkau mengalah sedang engkau sebagai orang yang adil, daripada engkau memilih menang dalam keadaan engkau sebagai orang yang zhalim.
Memaafkan adalah kemenangan terbaik.
Nilai seseorang sesuai dengan kadar tekadnya, ketulusannya sesuai dengan kadar kemanusiaannya, keberaniannya sesuai dengan kadar penolakannya terhadap perbuatan jahat, dan kesucian hati nuraninya sesuai dengan kadar kepekaannya terhadap kehormatan dirinya.
Orang yang terlalu memikirkan akibat dari sesuatu keputusan atau tindakan, sampai kapanpun dia tidak akan menjadi orang yang berani.
Orang yang tidak menguasai matanya, hatinya tidak ada harganya.
Orang-orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal : kepercayaan, cinta, dan rasa hormat.
Pengkhianatan yang paling besar adalah pengkhianatan umat, sedang pengkhianat yang paling keji yaitu pengkhianatan pemimpin.
Perkataan sahabat yang jujur lebih besar harganya daripada harta benda yang diwarisi dari nenek moyang.
Sabar ada dua hal, yaitu : sabar terhadap apa yang kau benci, dan sabar terhadap apa yang kau suka.
Sahabat sejati adalah belahan ruh, Saudara adalah belahan badan.
Selemah-lemah manusia ialah orang yang tak mau mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang menyia-nyiakan sahabat yang telah dicari.
Seorang teman tidak bisa dianggap teman sampai ia diuji dalam tiga kesempatan : di saat membutuhkan, di belakang Anda, dan setelah kematian Anda.
Setiap orang yang hendak dijemput oleh ajalnya meminta lebih banyak waktu. Sementara semua orang yang masih memiliki waktu membuat alasan untuk menunda-nunda.
Adakalanya yang sedikit lebih berkah daripada yang banyak.
Alangkah indahnya sikap merendah hati dari kaum hartawan terhadap kaum fakir miskin, demi memperoleh keridaan Allah. Namun yang lebih indah lagi adalah ketinggian hati kaum fakir miskin atas para hartawan disebabkan keyakinan kuat mereka akan jaminan Allah.
Allah mewajibkan atas orang bodoh agar ia belajar sebagaimana ia mewajibkan atas orang pandai agar mengajarkan kepandaiannya.
Allah tak melihat bentuk rupa dan mal kalian, tetapi Dia melihat hati dan amal kalian.
Apabila kau jatuh miskin, berdaganglah dengan Allah, yaitu dengan cara memperbanyak sedekah.
Apabila sesuatu yang kau senangi tidak terjadi maka senangilah apa yang terjadi.
Bagianmu yang sesungguhnya dari dunia ini adalah yang memberimu kehormatan diri.
Barangsiapa menempatkan dirinya di tempat-tempat yang mencurigakan janganlah ia menyalahkan orang lain yang berburuk sangka kepadanya.
Barangsiapa yang melanggar batas kebenaran pasti kehilangan arah.
Bergaullah dengan cara mengundang ratap tangis orang bila engkau meninggal dunia, dan tariklah simpati mereka selama engkau masih hidup bersama mereka.
Bersegeralah menggunakan kesempatan yang ada sebelum ia berubah menjadi penyesalan.
Bila kau cemas dan gelisah akan sesuatu, masuklah ke dalamnya sebab ketakutan menghadapinya lebih menganggu daripada sesuatu yang kau takuti sendiri.
Bila sikap lemah lembut hanya mengakibatkan timbulnya kekerasan maka kekerasan adalah suatu bentuk kelembutan hati.
Cabutlah kejahatan dari dalam hati saudaramu dengan mencabutnya dari dalam hatimu sendiri.
Cinta kepada Allah ialah puncaknya cinta. Lembahnya cinta ialah cinta kepada sesama.
Cintai dan sayangilah para fakir miskin, maka Allah akan menyayangimu.
Dosa yang paling berbahaya adalah dosa yang diremehkan oleh pelakunya.
Dua jenis manusia yang tak kan merasa kenyang selama-lamanya: pencari ilmu dan pencari harta.
Harta itu kurang apabila dibelanjakan tapi ilmu bertambah bila dibelanjakan.
Hati manusia adalah seperti binatang buas. Barangsiapa (hendak) menjinakkannya, akan diterkamnya
Hidup di global hanya merupakan loka tinggal sementara buat melanjutkan perjalanan yang jauh menuju keabadian.
Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun, karena yang menyukaimu tidak butuh itu. Dan yang membencimu tidak percaya itu.
Jangan sekali-kali menyebabkan keluargamu paling menderita karenamu.
Jangan sekali-kali merasa malu memberi walaupun sedikit, sebab tidak memberi sama sekali pasti lebih sedikit nilainya.
Jauhilah dengki, sebab dengki memakan amal kebaikan sebagaimana barah memakan kayu bakar.
Jika kau biasakan dirimu meratapi segala yang hilang darimu, seharusnya engkau juga meratapi segala hal yang tidak kau peroleh.
Kemenangan dicapai dengan tekad; tekad tercapai dengan pemikiran, dan pikiran dibentuk dengan menjaga rahasia. (
Kemenangan diperoleh dengan kebajikan. Kebajikan diperoleh dengan berpikir secara mendalam dan benar. Pikiran yang benar adalah dengan menyimpan sebaik-baik rahasia.
Keresahan (sikap mengeluh) adalah setengah dari ketuaan.
Kesabaran itu ada dua macam: sabar atas sesuatu yang tidak kau ingin dan sabar menahan diri dari sesuatu yang kau ingini.
Kuasailah musuhnya dengan kebajikan. Itulah yang paling manis di antara kemenangan.
Memuji seseorang lebih daripada yang ia berhak menerimanya sama saja menjilatnya. Tetapi melalaikan pujian bagi orang yang berhak menerimanya menunjukkan kebodohan dan kedengkian.
Mencukupkan diri dengan sesuatu yang berada di tanganmu lebih kusukai bagimu daripada usahamu memperoleh apa yang ada di tangan orang lain. Pahitnya kegagalan untuk memiliki sesuatu, lebih manis daripada memintanya dari orang lain.
Menjaga air muka adalah hiasan bagi orang miskin, sebagaimana syukur adalah hiasan bagi orang kaya.
Mintalah curahan rezeki Allah dengan banyak bersedekah.
Nilai seseorang sesuai dengan kadar tekadnya. Ketulusannya sesuai dengan kadar kemanusiaanya. Keberaniannya sesuai dengan kadar penolakannya terhadap kejahatan. Dan kesucian hati nuraninya sesuai dengan kadar kepekaannya akan kehormatan dirinya.
Orang nan berjiwa besar teguh pendiriannya tetapi tak keras kepala.
Orang yang berdoa tanpa beramal sama halnya seperti pemanah tanpa busur.
Orang yang tertinggal karena kurangnya amal tidak akan dapat menyusul dengan kemuliaan nasabnya.
Orang-orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal, kepercayaan, cinta, dan rasa hormat.
Pahlawan bukanlah orang nan berani meletakkan pedangnya ke pundak lawan, tetapi pahlawan nan sebenarnya adalah orang nan sanggup menguasai dirinya di kala ia marah.
Pekerjaan tangan yang paling sederhana sekalipun demi mempertahankan harga diri seseorang, jauh lebih utama daripada kekayaan yang disertai penyelewengan.
Pergunjingan adalah puncak kemampuan orang-orang yang lemah.
Perkataan sahabat jujur lebih besar harganya daripada harta benda diwarisi darinenek moyang.
Pertolongan Allah diberikan kepada seseorang sekadar beratnya beban yang dipikulnya.
Sebagian obat justru menjadi penyebab datangnya penyakit, sebagaimana sesuatu yang menyakitkan adakalanya menjadi obat penyembuh.
Sebagian orang beribadah kepada Allah semata-mata karena mengharapkan imbalan, dan itulah ibadahnya para pedagang. Sebagian lagi beribadah karena taku terkena hukuman, . dan itulah ibadahnya para hamba sahaya. Dan sebagian lagi beribadah karena bersyukur kepada Allah, dan itulah ibadahnya orang-orang yang merdeka jiwanya.
Sebodoh-bodoh manusia adalah yang tidak mampu mendapatkan kawan-kawan untuk dirinya, tetapi yang lebih bodoh lagi adalah membiarkan kawan-kawannya pergi setelah mendapatkannya.
Sekiranya Allah tidak mengancam orang berdosa dengan hukuman-Nya sekalipun, sudah sewajarnya Ia ditaati sebagai ungkapan syukur atas nikmat dan karunianya.
Selama kedudukan Anda baik, kekurangan Anda tertutup.
Selemah-lemah manusia ialah orang tak mau mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang mensia-siakan sahabat telah dicari.
Setiap nafas seseorang adalah sebuah langkah menuju ajalnya.
Sisihkan gelombang-gelombang kerisauan dengan kekuatan kesabaran dan keyakinan.
Suatu perbuatan buruk yang kau sesali lebih utama di sisi Allah daripada perbuatan baik yang membuatmu bangga akan dirimu.
Tanda-tanda orang nan celaka antara lain: bergairah dalam mengerjakan perbuatan-perbuatan haram dan menjauhi nasihat.
Telanlah amarahmu sebab kau tidak pernah menemukan minuman yang dapat meninggalkan rasa lebih manis dan lebih lezat daripada itu.
Tiada kekayaan lebih utama daripada akal. Tiada kepapaan lebih menyedihkan daripada kebodohan. Tiada warisan yang lebih baik daripada pendidikan. Dan tiada pembantu yang lebih baik daripada musyawarah.
Tidak ada gunanya seorang penolong yang selalu menghina atau teman yang selalu berburuk sangka.
Tidak baik berdiam diri tentang sesuatu yang diketahui dan tidak baik berbicara tentang sesuatu yang tak diketahui.
Tidak sepatutunya seseorang merasa aman tentang dua hal: kesehatan dan kekayaan. Sekarang kelihatannya sehat, tiba tiba ia jatuh sakit. Sekarang ia kaya, tiba-tiba jatuh miskin.
Tugas sifat manusia nan merusak ialah kikir nan dituruti, hawa nafsu nan diikuti, serta sifat mengagumi diri sendiri nan berlebihan.
Ulurkan cintamu sebab Tuhanmu dan tariklah cintamu sebab Tuhanmu. Pasti kamu tidak akan kecewa.
Ya Allah! Seandainya Engkau akan mengadili kelak pada hari kiamat, maka jangan Kau adili saya di dekat.
Yang paling mampu memaafkan ialah orang yang paling berkuasa untuk menghukum.
Yang terbaik di antara kalian ialah mereka nan berakhlak paling mulia. 
Demikianlah  Kata Kata Mutiara Ali Bin Abu Thalib semoga kata bijak imam ali bin abi thalib ini bermanfaat

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : 55 Kata Kata Mutiara Ali Bin Abu Thalib