Kerinduan dan kebijaksanaan bisa datang dari derasnya hujan yang mengalir membasahi bumi. Kata seorang teman, seberapa sering pun hujan jatuh, ia pasti kembali lagi untuk menghidupkan bumi kita yang kering.
Hujan mengajarkan kita arti keikhlasan. Hujan juga mengajarkan kita makna perjuangan. Sungguh orang-orang yang berjuang dengan ikhlas, takkan pernah berhenti meski terjatuh berkali-kali, layaknya air hujan yang senantiasa kembali dan membumi.
Layaknya hujan, rindu adalah gerimis yang melebat tiba-tiba. Mengingatkanku akan parasmu. Selalu dan tiba-tiba
Saat hujan bertabrakan dengan rindu, aku basah menikmatinya dalam diam
Karena pelangi takkan muncul tanpa gerimis air hujan, itu artinya takkan ada kebahagiaan tanpa penderitaan-penderitaan kecil
Hujan membuat segalanya indah, dalam keheningan dan rintik-rintik kecilnya
Hujan mengajarkan kita betapapun kita tinggi, ada saatnya untuk membumi
Rasa sayang yang mendalam bagaikan hujan yang turun di malam hari. Ia datang meski tak menjanjikan pelangi
Kadang tanpa mendung pun hujan datang. Mungkin ia tak tahan menahan rindunya terhadap bumi
Biarkan setiap kejadian yang berlalu larut dan basah dalam hujan
Andai tak ada hujan, kita mungkin tak pernah tahu arti penting kerinduan dan kehidupan
Hujan lebih mengerti bagaimana menenangkan hati yang sedang berkecamuk
Hidup kadang seperti hujan. Jika tak suka maka berteduh lah
Sederas apapun, semenakutkan apapun, sesakit apapun, hujan tetaplah air yang menghadirkan kelembutan
Kasih itu menghangatkan seperti sinar mentari setelah hujan
Cinta kadang bagaikan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
Carilah sahabat yang mampu menempuh hujan bersama kita, bukan yang hanya sekedar menumpang payung lalu beranjak tatkala hujan berhenti
Banyak yang basah karena hujan namun hanya sedikit yang bisa merasakannya
Mereka yang tak pernah menari di bawah hujan tak tahu rasanya basah
Hujan memilih untuk membasahi bumi karena dia tahu bahwa ada saatnya bagi hujan untuk kembali menjadi awan
Demikian kata kata bijak yang tak sengaja terukir di bawah rintikan hujan yang membumi. Tak ada yang lebih bijak dari air hujan yang merahasiakan rintik rindunya, menghapuskan setiap jejak-jejak yang berlalu. Itulah hujan dan inilah kehidupan. Sekian...